Diakah?
Diakah
yang kusayang
Diakah
yang kucinta
Diakah
yang kutunggu
Diakah
yang kudamba
Diakah
yang kurindu
Diakah
yang kucari
Diakah
yang membasahi relungku
Diakah
yang sering hadir dimimpiku
Diakah
yang aktor dalam dunia fantasiku
Diakah
yang istimewa diantara kaum adam
Diakah
yang membuatku mengabaikan cinta yang lain
Diakah
yang selalu ada dalam hampir disetiap lamunanku
Diakah
yang akan selalu membuatku tersenyum
Diakah
yang akan bersamaku untuk menyempurnakan agama ini
Diakah
yang akan menghabiskan sisa hidupnya bersamaku
Diakah
yang akan menjadi imamku
Dan
apakah dia yang akan bersamaku di surgaNya kelak
Kurasa tidak.
Kurasa tidak.
Pergilah
Angin
bawalah dia terbang bersamamu hingga tak terlihat
Air
bawalah dia mengalir ke tempat yang tak berujung
Sepi
telanlah dia dalam heningmu
Ombak
hancurkan rasa ini bersama karang dilautan
Api
bakarlah dengan panasmu hingga menjadi serpihan debu
Bawalah
dia kemana saja sampai aku tak bisa melihatnya
Tak
bisa mencium aromanya yang begitu lekat
Tak bisa menyentuhya
Tak bisa menyentuhya
Dan
sampai aku tak bisa merasakan kehadirannya disini
Skenario
Palsu
Ditengah
kesendirian banyak orang menangis
Tapi
aku tertawa
Disinilah
aku bisa berimajinasi nakal
Kuhadiran
semua yang tak bisa kulakukan di dunia nyata
Disinilah
aku yang menjadi sutradara keidupan semu
Aku
tak sedang belajar menjadi Tuhan yang agung
Aku
juga tak sedang berpikir untuk menandingi Tuhan
Takkan
mungkin bisa
Semua
yang kuciptakan hanyalah palsu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar