Mengalirlah seperti air...
Semua terjadi begitu cepat... mengalir seperti air sungai yang bening namun letak muaranya bagai misteri.
Aku tak tau bagaimana awal semua ini
dimulai dan aku juga tak tau dimana air itu akan berhenti. Di tempat yang
pantas nan indah kah, atau malah di tempat yang berbau busuk.
Tidak seperti air hujan yang akan mengabarkan kalau dia akan datang dan
berpamitan saat dia akan pergi.
Semua tak bisa dijelaskan dengan logika. Biarkan nurani yang memegang
kendali. Semua ini indah, setidaknya untuk saat ini. Aku ingin belajar untuk
membuatnya menjadi tidak sistematis, tidak seperti
yang biasa kulakukan. Belajar untuk menjadi seperti air. Tidak ada rencana
apapun untuk melewati jalan mana yang harus ia tempuh, terus mengalir dan
berhenti sampai waktunya tiba.
Dimanapun dia akan berhenti dan bagaimanapun bentuknya nanti, bukanlah sebuah persoalan... Biarkan ia menoreh warna dalam kanvas kehidupanku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar