Minggu, 14 April 2013



Mengalirlah seperti air...

Semua terjadi begitu cepat... mengalir seperti air sungai yang bening namun 
letak muaranya bagai misteri.

Aku tak tau bagaimana awal semua ini dimulai dan aku juga tak tau dimana air itu akan berhenti. Di tempat yang pantas nan indah kah, atau malah di tempat yang berbau busuk.

Tidak seperti air hujan yang akan mengabarkan kalau dia akan datang dan berpamitan saat dia akan pergi.

Semua tak bisa dijelaskan dengan logika. Biarkan nurani yang memegang kendali. Semua ini indah, setidaknya untuk saat ini. Aku ingin belajar untuk membuatnya menjadi tidak sistematis, tidak seperti yang biasa kulakukan. Belajar untuk menjadi seperti air. Tidak ada rencana apapun untuk melewati jalan mana yang harus ia tempuh, terus mengalir dan berhenti sampai waktunya tiba.

Dimanapun dia akan berhenti dan bagaimanapun bentuknya nanti, bukanlah sebuah persoalan... Biarkan ia menoreh warna dalam kanvas kehidupanku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar